Pelajari e-Government Pemkot Medan dan Pemkab Banjar Kunjungi Dinkominfo Surabaya

By Admin

nusakini.com--Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang dilakukan Pemerintah Kota Surabaya menarik berbagai pemerintah daerah untuk menggali lebih dalam. Salah satunya dari Dinas Komunikasi, Informatika, Statiska dan Persandian Pemkab Banjar dan Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkot Medan kunjungi Dinkominfo Kota Surabaya untuk mempelajari E-Government yang dilaksanakan Pemerintah Kota Surabaya. 

Bertempat di Ruang Rapat Dinkominfo Kota Surabaya, Kamis (27/4) sebanyak 3 orang perwakilan dari Pemkot Medan dan 2 orang Pemkab Banjar mempelajari lebih lanjut penerapan e-Government. Taufik Akhdiyat, Sekretaris Dinkominfo Pemkab Banjar saat menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan mengatakan, kunjungan kerja tersebut guna mempelajari aplikasi e-gov yang telah dilaksanakan di kota Surabaya. 

  Hal senada juga diungkapkan , Topan Ginting, Kepala bidang Persandian Dinas Komunikasi dan Informatika kota Medan. Kunjungan tersebut untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya terkait informasi mengenai Data Center dan Command Center di Surabaya, harapannya dari kunjungan tersebut dapat diterapkan di Pemkot Medan. 

Rombongan kunjungan disambut oleh Antiek Sugiharti, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika. Antiek menjelaskan secara garis besar tentang Government Resources Management System yang terdiri dari musrenbang, e-Budgeting, e-Project, e-Procurement, e-Delivery dan e-Controlling.

Sedangkan guna menunjang penerapan TI, dibangun pula jaringan fiber optik sepanjang 70 Km serta wifi gratis di taman dan fasilitas umum. Tidak hanya sarana prasarana, namun warga Surabaya juga diberikan pelatihan IT melalui Broadband Learning Center yang tersebar di Kota Surabaya. 

Antiek juga menjelaskan secara umum proses administrasi dalam menggunakan e-Payment. Dengan menggunakan aplikasi ini, segala bentuk transaksi dapat dilakukan secara transparan dan dapat dilakukan dimana saja karena berbasis online. 

Sebagai kota yang telah menerapkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pemerintahannya, semua layanan sudah berbasis online sehingga warga tidak perlu repot dalam mengurus layanan pemerintah, cukup diakses melalui smartphone maupun eKios, warga dapat mengurus layanan pemkot secara mudah dan cepat. (p/ab)